Belanja Seserahan

Saya dan Mr. D sama sama merantau dari Semarang. Saya bekerja di Surabaya, dan mr. D di Pekanbaru. Jadwal kami pun seringkali berbeda. Sehingga pas sama sama cuti Natal, kami memutuskan untuk belanja seserahan pada H-9 bulan pernikahan.
Rencananya, seserahan ini akan dibawa pada waktu lamaran, bukan saat akad.
Sebelum belanja seserahan, sebenarnya saya sudah membuat list dan budget nya. Tapi mr. D bilang, gausah dibatasin, yang mana yang saya mau ambil saja. Hehe senengnyaa.

Waktu untuk belanja seserahan ini mepet banget, cuma 2 hari, yaitu Sabtu ( dari sore sampe malem ) dan Minggu (siang). Jadi saya milihnya pun cepet cepetan. Ini pun sebenernya diluar target ya, karena target awal itu selesai belanja hari sabtu. Tau sendiri kan cewek kalau belanja apa apa milihnya lama. Saya paling lama milih sepatu untuk resepsi. Karena cari sepatu ini susah, cari yang nyaman, pas ukuran, dan mewah (karena untuk resespsi). Ada yang udah suka sama modelnya, eh pas cari ukurannya habis. Yaa namanya gak jodoh sama si sepatu hehe.

Berikut ini daftar belanjaan seserahan :
1 Seperangkat alat sholat
Mukena
Sajadah
Al quran
Tasbih
        Semua beli di Pands Collection
2 Pakaian
Kaos polos (Pands Collection)
Rok (Pands Collection)
Kerudung (Pands Collection)
Pakaian dalam wanita sepaket (Matahari)
3 Sepatu
Sepatu akad & resepsi (Matahari)
Sandal (Matahari)
4 Tas kerja (Matahari)
5 Peralatan mandi
sabun mandi
sikat gigi
shampo
body butter
body scrub
body lotion
hair mask chocolate
parfum
handuk
        Beli di matahari, dan Selma
6 Make up
Bedak
Eyeshadow
Eyeliner putih
Eyeliner hitam
Mascara
Lipstik
Make up remover
        Beli di Selma
7 Perhiasan
Cincin 1 psg
Gelang
Kalung
        Beli di Paris Jewerelly
8 makanan tradisional
9 suruh ayu
10 buah-buahan

Nah untuk perhiasan, saya baru beli cincin, dan item no 8, 9 , dan 10, belum dibeli. Kalau makanan, nanti terserah ibu camer aja, dan mungkin akan dipesan H min 1 minggu lamaran.

Tips untuk capeng yang akan belanja seserahan :

1. Buat kesepakatan dulu dengan calon suami masalah budget nya mau berapa. Jangan sampai memberatkan calon suami yaa.Karena uang calon suami kita, nanti jadi uang kita juga.
2. Buat kesepakatan belanja seserahan ini terserah pilihan kita sebagai calon istri, atau pilihan  calom ibu mertua. Seserahan mesti sesuai sama selera mempelai wanita. Bila sesuai dengan selera ibu mempelai pria takutnya tidak cocok selera nya. Sekarang ini beda generasi  girls, jaman dulu, nurut selera nya ibu mempelai pria, hihi.
3. Buat kesepakatan dengan calon suami, apakah dia ingin seserahan balasan atau angsul-angsul. Jika ingin, kita bisa mengatur waktu kapan akan belanja. Kalau mr. D, tidak ingin ada angsul-angsulan.
4. Buat list kebutuhan kita, dan tempat membelinya. Jangan sampai bingung setelah sampai tempatnya karena saking banyaknya pilihan.
 Barang yang akan kita beli ini sebaiknya yang sudah sering kita pakai. Sehingga setelah kita beli, gak sia2. Kan kadang kadang kita sebagai cewek, sering belanja sesuatu yang gak penting atau cuman karena pengen. Trus jadinya malah tidak terpakai. Barang barang seserahan ini nantinya harus bisa dipakai sehari-hari ya girls. Jangan sampai mubadzir.
4. Jika memungkinkan, belanja saat ada momen diskon juga membantu girls. Tapi terserah masing2 yaa. Kalau ternyata barang pilihan kita nggak di diskon, ya mau nggak mau dibeli juga. Hehe
5. Jika waktu dengan akad atau lamaran masih panjang, bisa juga membeli seserahan ini mencicil dulu, supaya tidak terlalu memberatkan biayanya. Misalkan beli dulu perlengkapan solat atau tasnya. Namun untuk yang mau cepet dapet semua dan memiliki anggaran berlebih tentu bisa langsung berbelanja semua barang tadi.
6. Bila mau memakai layanan hias seserahan, minimum 1 bulan sebelum hari H mesti menyerahkan ke tempat hias seserahan. Supaya menghiasnya baik dan tidak terburu buru.
Dalam memilih jasa layanan hias seserahan pun tak perlu cari yang mahal. Toh nanti kotak seserahan itu kadang kadang tidak terpakai. Kalau bisa malah kotaknya sewa saja.

Untuk hias dan menata seserahan, saya mempercayakan ke Salsabila souvenir. Saya sudah pernah menulis review nya di blog yang berjudul Survey undangan, souvenir, dan mahar.